Hamil Anggur

CURIGA HAMIL ANGGUR ??

Hamil anggur adalah suatu kehamilan abnormal. Hamil anggur ini berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur. Sehingga membentuk gelembung-gelembung seperti buah anggur. Karena hamil anggur ini merupakan kehamilan abnormal, maka hamil anggur harus dibuang atau diakhiri dengan kuret hisap.

Hamil anggur sepintas lalu seperti hamil biasa, tapi isinya bukan janin, melainkan gelembung-gelembung mola. Kadang-kadang ada juga yang isinya gelembung mola tetapi masih ada janin. Pada keadaan ini, biasanya janin tidak bisa dipertahankan dan mengalami keguguran. istilah medis hamil anggur adalah Mola Hidatidosa, yakni kehamilan yang tidak normal, di mana sel telur yang telah dibuahi tidak tumbuh dan membelah sebagaimana mestinya. Pada hamil anggur sel telur yang telah dibuahi tumbuh secara “liar” dan cepat sehingga hanya terbentuk gerombolan gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur. Pada kehamilan anggur ini, perut wanita terlihat lebih besar dibanding dengan usia kehamilannya. Janin yang dikandung biasanya tidak mampu bertahan hidup.

Diperkirakan bahwa faktor-faktor seperti gangguan pada telur, kekurangan gizi pada ibu hamil, dan kelainan rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. Wanita dengan usia dibawah 20 tahun atau diatas 40 tahun juga berada dalam risiko tinggi. Mengkonsumsi makanan rendah protein, asam folat, dan karoten juga meningkatkan risiko terjadinya mola. Beberapa faktor yang diperkirakan dapat menyebabkan hamil anggur. Faktor-faktor ini antara lain: Mutasi genetik yang menghasilkan buruknya kualitas sperma dan sel telur atau ovum yang menyebabkan pembuahan gagal menjadi zigot, Kekurangan vitamin A juga dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak biasa. Sangat penting untik menjaga asupan vitamin A bagi calon ibu yang sedang merencanakan untuk hamiL, Hipertensi juga memperbesar resiko seorang wanita mendapatkan hamil anggur dibandingkan wanita yang tidak memiliki riwayat darah tinggi, Gizi yang buruk juga dapat menyebabkan hamil anggur, sehingga pola makan yang sehat dan seimbang harus diberikan kepada wanita yang merencanakan kehamilan.

Gejalanya adalah Pendarahan terus-menerus pada minggu ke 12 kehamilan (bervariasi, bisa hanya bercak-bercak sampai pendarahan dalam jumlah banyak, seringkali berwarna kecoklatan). Biasanya menyebabkan anemia dan kekurangan zat besi, Pembesaran perut (pertumbuhan ukuran rahim) tidak sesuai dengan usia kehamilan atau lebih cepat dari biasanya (misalnya hamil 1 bulan terlihat seperti hamil 3 bulan), Mual-mual dan muntah lebih sering terjadi dan durasinya lebih lama, Timbul tekanan darah tinggi yang terkait kehamilan (jika terjadi sebelum minggu ke 24 mengarah pada hamil anggur), Tidak ada tanda-tanda adanya janin (tidak ada bunyi detak jantung anak, rangka janin tidak nampak pada hasil rontgen), Kadar hormon korionik gonadotropin (HCG) tinggi dalam darah dan air kencing ibu, Denyut nadi cepat, dan jantung berdebar-debar, Keluar gelembung cairan mirip buah anggur bersamaan dengan pendarahan.

Cara mendeteksi hamil anggur dengan cara USG. Kehamilan Anggur dapat dicegah  Mengkonsumsi sayuran – sayuran yang mengandung vitain A, Memperhatikan faktor gizi dalam makanan terutama protein, Mengenali kehamilan sedini mungkin dengan pemeriksaan secara rutin.